Powered By Blogger

Laman

Senin, 03 Mei 2010

rumah bambu

Minggu, 13 Desember 2009 10:34
Kapanlagi.com - Rumah bambu berukuran 4x6 meter yang dibangun LSM Diagonal Institute di arena Pameran Foto Gempa Sumbar di halaman Gedung DPRD Sumbar dilelang untuk umum dan hasilnya diserahkan sebagai bantuan bagi korban bencana ini.

Rumah bambu dilengkapi teras dan beratap daun rumbia serta hanya terdiri atas satu ruangan dilengkapi dua pintu dan satu jendela itu dilelang dengan penawaran pertama Rp4 juta per unit, kata pendiri Diagonal Institute Husni Kamil Manik kepada ANTARA di arena pameran tersebut di Padang, Sabtu (12/12).

Masyarakat dapat menaikkan harga penawaran terhadap rumah asri berasitektur tempo dulu itu dan penawar dengan harga tertinggi akan mendapatkan fasilitas tempat hunian sementara ini dan selanjutnya diserahkan kepada korban gempa.

Rumah yang telah terjual, selanjutnya akan dibangun kembali dengan bentuk dan ukuran yang sama di lokasi tempat tinggal korban gempa dan disebutkan sumbangan dari pemenang lelang rumah bambu tersebut.

Hasil penjualan lelang diserahkan kepada Panitia Pameran Foto Amal Gempa Sumbar 30 September 2009 dan selanjutnya juga disalurkan kepada korban gempa, tambahnya.

Dengan membeli rumah bambu dalam pameran ini berarti pemenangnya akan menjadi salah satu donatur bantuan kemanusiaan bagi korban gempa, katanya.

Artinya, setiap pembelian dalam lelang ini akan ada dua bentuk sumbangan, pertama rumah bambu itu sendiri dan kedua uang tunai hasil pelelangan yang juga diberikan kepada korban gempa, kata Husni.

Ia menyebutkan, Diagonal Institute akan melelang rumah bambu anti gempa itu sebanyak-banyaknya sehingga semakin banyak pula rumah bantuan bagi korban dan dana penjualan yang disumbangkan bagi korban gempa.

LSM ini menargetkan dapat membantu mendirikan 1.000 unit tempat hunian sementara berupa rumah bambu bagi para korban gempa dan tanah longsor di wilayah Kota Padang dan Kabupaten Padang Pariaman.

Korban yang menerima bantuan rumah bambu baik yang diberikan Diagonal Institute maupun dari hasil lelang adalah mereka yang rumahnya hancur dan rata dengan tanah akibat guncangan gempa.

Gempa 7,9 SR yang mengguncang sejumlah wilayah di Sumbar, akhir September 2009, menyebabkan 1.195 orang meninggal dunia dan ribuan lainnya luka-luka serta merusak lebih dari 300.000 unit rumah dan bangunan.

Data final Sarkorlak Penanggulangan Bencana Sumbar tentang kerusakan rumah dan bangunan akibat gempa itu yakni sebanyak 135.448 unit rumah warga rusak berat yang sebagian besar di antaranya roboh rata dengan tanah.

Kemudian, 65.380 unit rumah rusak berat dan 70.604 unit rusak ringan.

Manfaat menggunakan Rumah Bambu: Sejuk, Alami, Harga terjangkau, kuat terhadap Gempa dll kami datang untuk anda, untuk menyediakan pelayanan pembuatan Rumah bambu, Saung, Gasebo, Kursi Bali, krey Dll
hubungi saya Rachmat Adi Sukharismawan di No: 081311101185 Terima kasih.